Minggu, 21 Mei 2017

ALASAN KE-5 : Islam Tidak Utuh Lagi

Islam adalah jalan keselamatan.
Uraian yang jelas dan terang benderang sudah dijabarkan di dalam kitabillah wa sunnah nabinya. Seseorang dapat memperoleh kejelasan mengenai Islam dengan elalui kajian yang mendalam.

Selasa, 02 Mei 2017

ALASAN KE-4 : Pemimpin Penyesat Umatnya

Pemimpin, adakah yang menyesatkan pengikutnya ?
Coba saya buka terjemahan dalam QS.Ghofir/Mu'min (40)

47. Dan (ingatlah), ketika mereka saling menghujat dalam neraka, maka orang-orang yang lemah (pengikut) berkata kepada orang-orang yang menyombongkan diri (yg diikuti di dunia): "Sesungguhnya kami adalah pengikut-pengikutmu, maka dapatkah kamu menghindarkan dari kami sebahagian azab api neraka?"

 48. Orang-orang yang menyombongkan diri menjawab: "Sesungguhnya kita semua sama-sama dalam neraka karena sesungguhnya Allah telah menetapkan keputusan antara hamba-hamba-(Nya)."

 49. Dan orang-orang yang berada dalam neraka berkata kepada penjaga-penjaga neraka Jahannam: "Mohonkanlah kepada Tuhanmu supaya Dia meringankan azab dari kami barang sehari."

50. Penjaga Jahannam berkata: "Dan apakah belum datang kepada kamu rasul-rasulmu dengan membawa keterangan?" Mereka menjawab: "Benar, sudah datang." Penjaga-penjaga Jahannam berkata: "Berdoalah kamu." Dan doa orang-orang kafir itu hanyalah sia-sia belaka.

Saudaraku,kisah yang dilukiskan dalam Kitab Alquran di atas merupakan isi naskah yang akan Alloh Swt buktikan kelak di hari kiyamat.

Antara pengikut dan yang diikuti sama-sama dimasukkan ke dalam neraka.

Pemimpin ibadah di dunia dihujat oleh pengikutnya.

Pada ayat 50 rupa-rupanya menjadi penyebab utama mereka akhirnya bernasib celaka selamanya.

Utusan Alloh Swt dalam arti Rosulullohi Saw hanya satu orang beliau Muhammad bin Abdilah namun dalam arti utusan pembawa al-bayinah , sesungguhnya lebih dari seorang.
Banyak utusan yang ditaqdirkan Alloh Swt membawa dan menyebarluaskan keterangan (penjelasan tentang peribadahan yang mukhlis , murni sebagaimana dikehendaki Alloh Swt tidak didindahkan.

Mereka lebih senang mengikuti pimpinannya. Namun karena yang memimpin juga tidak memahamhi "syir'atan wa Minhaja" yang dijelaskan pada QS.Almaidah(5);48. Mereka gagal memahaminya.
Sehingga antar umat dan pimpinan sama-sama tersesat jalan.

Marilah Saudaraku gunakan waktu sebaik-baiknya, mohon petunjuk hidayah , semoga kita semua diberikan kemudahan dalam bimbinganNYA.
Aamiin.