Selasa, 21 November 2017

ALASAN KE-7 : Agar Mudah Dipahami

"Berkata orang-orang kufur hendaklah Qur'an itu diturunkan kepada Ros dengan jumlah yang satu (sekaligus), seperti demikian supaya Kami tetapkan dalam hatimu dan Kami jelaskan Qur'an dengan sungguh-sungguh jelas."
QS.al-Furqon(25)32.

Alloh Swt menurunkan wahyu Al-Quran ayat demi ayat agar rosululloh Saw mudah dalam menetapkan pemahaman dalam hatinya.
Ketika menerima wahyu dari Malaikat Jibril, pernah Rosul tergesa-gesa akan mendahului bacaan Jibril. Pernah ditegur Alloh Swt melalui SurahAlQiyamah (75): 16-19

  • 16. Jangan kau gerakkan lisanmu karena kau tergesa-gesa dengan Qur'an.
  • 17. Sesungguhnya atas Kami kumpulnya Quran dan bacaannya.
  • 18. Maka ketika Kami bacakan Quran, ikutilah bacaanya.
  • 19. Kemudian atas Kami keterangannya Quran.
Kurun waktu turunnya yang total 30 juz, 114 Surah dan 6237 ayat selama lk 23 tahun.

Dari peristiwa itu kita dapat mengambil pelajaran, bahwa belajar agama Islam dengan mempelajari bacaan dan memahami keterangannya sebaiknya bertahap sedikit demi sedikit.

Membangun pemahaman belajar agama Islam secara bertahap IBARATNYA seperti membangun rumah.
Ribuan ayat dalam Kitab Al-Qur'an dan butiran (matan) hadits yang jumlahnya ribuan IBARATNYA material penyusun bangunan rumah tadi. Sedangkan seorang ustadz/mubaligh IBARATNYA team pelaksana pembangunan rumah itu sendiri.

Seorang yang ingin membangun rumah apakah benar-benar mampu secara sendiri tanpa bantuan orang ? rasanya sulit sekali. Manusia punya keterbatasan. Membutuhkan bantuan yang sudah pengalaman dan ahli di bidangnya.

Semua material yang ada di toko besi/bangunan tidak sekaligus dibawa ke lokasi pembangunan rumah, melainkan sedikit-sedikit mengikuti kebutuhan dan kondisinya.

Demikian pula membangun pengertian di dalam hati dengan material ayat2 Quran juga Hadits lebih tepat jika bertahap sesuai dengan dengan kebutuhan. Dan material mana atau ayat2 yang mana yang lebih paham adalah konsultan konstruksi dalam hal ini adalah mubaligh/ustadz yang mensuplai ilmu kepada individu muslim.