Selasa, 02 Mei 2017

ALASAN KE-4 : Pemimpin Penyesat Umatnya

Pemimpin, adakah yang menyesatkan pengikutnya ?
Coba saya buka terjemahan dalam QS.Ghofir/Mu'min (40)

47. Dan (ingatlah), ketika mereka saling menghujat dalam neraka, maka orang-orang yang lemah (pengikut) berkata kepada orang-orang yang menyombongkan diri (yg diikuti di dunia): "Sesungguhnya kami adalah pengikut-pengikutmu, maka dapatkah kamu menghindarkan dari kami sebahagian azab api neraka?"

 48. Orang-orang yang menyombongkan diri menjawab: "Sesungguhnya kita semua sama-sama dalam neraka karena sesungguhnya Allah telah menetapkan keputusan antara hamba-hamba-(Nya)."

 49. Dan orang-orang yang berada dalam neraka berkata kepada penjaga-penjaga neraka Jahannam: "Mohonkanlah kepada Tuhanmu supaya Dia meringankan azab dari kami barang sehari."

50. Penjaga Jahannam berkata: "Dan apakah belum datang kepada kamu rasul-rasulmu dengan membawa keterangan?" Mereka menjawab: "Benar, sudah datang." Penjaga-penjaga Jahannam berkata: "Berdoalah kamu." Dan doa orang-orang kafir itu hanyalah sia-sia belaka.

Saudaraku,kisah yang dilukiskan dalam Kitab Alquran di atas merupakan isi naskah yang akan Alloh Swt buktikan kelak di hari kiyamat.

Antara pengikut dan yang diikuti sama-sama dimasukkan ke dalam neraka.

Pemimpin ibadah di dunia dihujat oleh pengikutnya.

Pada ayat 50 rupa-rupanya menjadi penyebab utama mereka akhirnya bernasib celaka selamanya.

Utusan Alloh Swt dalam arti Rosulullohi Saw hanya satu orang beliau Muhammad bin Abdilah namun dalam arti utusan pembawa al-bayinah , sesungguhnya lebih dari seorang.
Banyak utusan yang ditaqdirkan Alloh Swt membawa dan menyebarluaskan keterangan (penjelasan tentang peribadahan yang mukhlis , murni sebagaimana dikehendaki Alloh Swt tidak didindahkan.

Mereka lebih senang mengikuti pimpinannya. Namun karena yang memimpin juga tidak memahamhi "syir'atan wa Minhaja" yang dijelaskan pada QS.Almaidah(5);48. Mereka gagal memahaminya.
Sehingga antar umat dan pimpinan sama-sama tersesat jalan.

Marilah Saudaraku gunakan waktu sebaik-baiknya, mohon petunjuk hidayah , semoga kita semua diberikan kemudahan dalam bimbinganNYA.
Aamiin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar